JAKARTA, uim.ac.id – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) menyelenggarakan acara “Simposium Cendekia Kelas Dunia 2018”, 13-14 Agustus 2018 di Royal Kuningan Hotel, Jakarta.
Acara yang mengangkat tema Bagimu Negeri, Jiwa Raga Kami : “Bersinergi dan Berkolaborasi, Menunjukkan Sumbangsih Indonesia Bagi Ilmu Pengetahuan Dunia”.itu menghadirkan sejumlah Akademisi dan Ilmuwan Indonesia untuk berdiskusi, bertukar pikiran, bersinergi dan menjalin kolaborasi mengembangkan kapasitas keilmuan, joint research dan joint publication dengan 51 Ilmuwan Diaspora Indonesia dari berbagai Institusi Pendidikan Tinggi terbaik dunia yang telah berkarya dan memiliki reputasi baik secara keilmuan.
Salah seorang Dosen Farmasi UIM Septiana Kurnia sari, M.Si hadir sebagai peserta setelah sebelumnya lolos seleksi. “saya lolos seleksi untuk mengikuti pertemuan ini. Dari 1300 pendaftar, dipilih hanya 460 orang. Saya termasuk untuk mengikuti sesi diskusi di bidang Kehidupan, Kesehatan dan Nutrisi”. Terangnya.
Ditambhkan Acara tersebut dibuka oleh Menristekdikti Mohammad Nasir, bersama Dirjen Sumber Daya IPTEK dan Dikti Ali Ghufron Mukti, dan Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional Deden Rukmana. Selain itu, Juga diisi kuliah umum oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Presiden AIPI Sangkot Marzuki.
Ilmuwan Diaspora Indonesia yg mengikuti diskusi bidang Kehidupan, Kesehatan dan Nutrisi antara lain: Assoc Professor Alfi Khatib (Farmasi, International Islamic University Malaysia), Dr. Beben Benyamin: (Biologi Molekuler, University of South Australia, Australia). Assoc Professor Cortino Sukoco, DDS, Ph.D., MMSc. (Kedokteran Gigi, University of Illinois at Chicago, Amerika Serikat) Gindo Tampubolon, Ph.D. (Kesehatan Masyarakat, University of Manchester, United Kingdom). Prof. Nawi Ng. (Kesehatan Masyarakat, Umeå University, Swedia).
Selain itu juga hadir Prof. Taifo Mahmud, Ph.D. (Farmasi, Oregon State University, Amerika Serikat) Prof. Teruna J. Siahaan (Farmasi, University of Kansas, Amerika Serikat). Prof. Dr. Ing. Eko Supriyanto (Teknik Kesehatan, University of Teknologi Malaysia). Assoc Professor Rowan Iskandar, Ph.D. (Kebijakan Kesehatan, Brown University, Amerika Serikat).
Reporter : Budi
Editor : Ahmad
